Blackwhite photography

Black White Fotografi

Hitam putih dalam fotografi merupakan penciptaan gambar monokromatik dengan menggunakan teknik fotografi. Dengan menggunakan kamera film tradisional atau kamera digital, artis pengekspos media gambar, seperti film atau sensor gambar digital dan cahaya. Cahaya dalam hitam putih ini memengaruhi media gambar sedemikian rupa untuk meninggalkan jejak permanen adegan pada media tersebut. Media ini kemudian diolah untuk membuat gambar akhir atau foto.
Kemudian Hachette Magazine dalam Popular Photography menyataan bahwa fotohitam putih adalah sebagai berikut: “Black and white, often works for one reason,simplicity. It’s nonchromatic tonal spectrum can reduce bias of color to a pattern of black, white and grays the (sic) reveal that elements of texture, line,form, and light with unmatched clarity.”(Hitam dan putih dibuat dengan sebuah alasan kesederhanaan. Di dalamnya terdapat spektrum nonkromatik tonal yang dapat mengurangi warna bias untuk pola hitam, putih, dan abu-abu sehingga dapat mengungkapkan elemen tekstur, garis, bentuk dan cahaya). Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan tampilan hitam putih, maka warna-warna pada spektrum warna dapat dikurangi sehingga elemen dari tekstur, garis, bentuk, cahaya, dan kecerahan yang dihasilkannya akan cenderung tidak sama dan kejelasan warnanya terlihat lebih sederhana.
Fotografi hitam putih lebih cenderung ke dalam proses pembuatan foto menggunakan film negatif, sedangkan foto hitam putih berupa foto warna yang diedit dengan hasil finishing foto hitam putih berfungsi untuk menyederhanakan gambar dan menghasilkan foto dengan gradasi dari hitam pekat sampai ke putih terang, masing-masing mempunyai makna dalam ingatan dengan menggunakan garis tekstur, bentuk, dan permainan gelap terang serta gradasi yang bermacam-macam rentang abu-abu tanpa harus menghilangkan detail. Maka hasil karya penciptaan hitam putih akan mampu menampilkan kesan yang mendalam dari sebuah foto.
Fotografi hitam putih hanya dikenal dua warna, yakni hitam dan putih, gradasi warna hitam ke putih serta perbedaan kepekatan warna hitam yang membentuk gambar di dalam karya foto itu sendiri. Dalam foto hitam putih ini menunjukkan bahwa tidak ada warna yang ‘salah’ karena pengaruh temperatur sumber cahaya, juga tidak ada warna yang terlalu pekat (over saturated) atau warna yang pudar. Karena orang yang menikmati karya fotografi hitam putih akan fokus pada ‘tone’ dan tidak akan terkacaukan oleh warna-warna yang lain. Kekuatan sebuah fotografi hitam putih ini terletak pada gradasi warna hitam putih itu sendiri. Selain itu, fotografi hitam putih juga mengandalkan bentuk dan garis, karena kombinasi bentuk, garis, dan gradasi warna hitam-putih akan membangun irama dalam sebuah karya fotografi hitam putih. Maka seringkali foto hitam putih terasa lebih dramatis dan lebih kuat pesannya daripada foto berwarna.

0 Comments